Pemprov Jatim Siap Normalisasi Infrastruktur Pacitan
Wartawan: Yudi Arianto
Rabu, 29 November 2017 17:19 WIB
Banjir dan Tanah Longsor Memakan 6 Korban Jiwa
Menjawab pertanyaan media mengenai penangan para korban bencana itu, Benny menjelaskan, secara prinsip Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Pacitan hadir di masyarakat. "Sesuai arahan Pak Presiden, negara hadir di masyarakat. Ini dibuktikan dengan kehadiran para petugas dan bantuan yang dibawa BPBD Jatim dan kabupaten se-Baperwil Jatim di Madiun," tegasnya.
Terkait dengan apakah korban diberikan santunan saja, atau termasuk rumah dan tunjangan hidup seperti bencana di Ponorogo beberapa waktu lalu, Benny menjelaskan tergantung dari laporan Kepala BPBD Jatim dan Bupati Pacitan kepada Gubernur Jawa Timur. "Kita yakinlah bahwa Pak Gubernur sangat peduli terhadap masyarakat," ujarnya.
Akibat bencana longsor dan banjir di Kab. Pacitan tercatat 6 orang dinyatakan meninggal. Sementara itu, masih terdapat 6 warga yang dinyatakan hilang. “Data tersebut dilaporkan pertanggal 29 Nopember 2017, pukul 02.00 WIB,” ujar Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Jatim itu.
Korban jiwa yang sudah berhasil diidentifikasi karena tanah longsor yaitu Fitri (3 tahun), Temu (57 tahun), Siti Kalimah (22 tahun) dan Darto. Sementara itu, korban banjir yakni Maryati warga Desa Kayen dan Mujiono warga desa Sukoharjo.
Selanjutnya, 6 orang yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan, untuk korban tanah longsor yaitu Parno (73 tahun), Kasih (70 tahun), Rozak (17 tahun) dan Katemi. Sedangkan, korban banjir yang belum ditemukan yaitu, Eko dan Amri. (ian/rev)