HDI Yogyakarta 2017: Menuju Masyarakat Inklusif, Tangguh, dan Berkelanjutan
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 03 Desember 2017 18:55 WIB
YOGYAKARTA, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2017 yang digelar di Lapangan Siwa komplek Candi Prambanan Jl Jogja-Solo Km 16 Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendapat apresiasi tersendiri bagi Menteri Sosial.
Pasalnya, berbagai kegiatan yang sudah dilakukan oleh para disabilitas DIY itu tercermin saat mereka mementaskannya di panggung HDI tersebut. Mulai dari pentas seni pertunjukan wayang orang hingga tim tanggap bencana Difagana.
BACA JUGA:
Maulid Nabi Bersama Puluhan Ribu Muslimat di Pasuruan, Khofifah Ajak Teladani Akhlaq Rasulullah
Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban
"Menurut saya banyak hal sangat out of the box yang sudah dilakukan Pemprov DIY. Difagana, Difabel Siaga Bencana baru satu-satunya provinsi di Indonesia yang sudah punya tim untuk melakukan antisipasi dari berbagai resiko bencana. Mudah-mudahan ini bisa diikuti oleh provinsi-provinsi yang lain di Indonesia," tutur Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutannya, Sabtu (2/12) sore.
Baginya, yang seringkali mengikuti berbagai pertemuan penyandang disabilitas dengan berbagai persembahan pentas seni, acara tersebut menampilkan satu performa yang luar biasa. Karena seniman-seniman Jogja berikut seniman disabilitasnya bisa memberikan sentuhan yang luar biasa.