Curah Hujan Tinggi, BPBD Ingatkan Penambang Pasir di Aliran Lahar Kelud Waspada
Wartawan: Akina Nur Alana
Minggu, 03 Desember 2017 18:58 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Penambang pasir di sepanjang aliran lahar gunung Kelud diimbau untuk terus waspada. Hal itu menyusul curah hujan di Kabupaten Blitar yang masih cukup tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Heru Irawan mengatakan, daerah aliran lahar gunung Kelud di Kabupaten Blitar meliputi Kecamatan Nglegok, Kecamatan Garum, dan Kecamatan Gandusari.
BACA JUGA:
Nanas Khas Gunung Kelud Jadi Incaran Wisatawan saat Musim Liburan, Segini Harganya
Wisata di Kediri, Bendungan Gerak Waru Turi
Spesial Pemilu 2024, Ada Wisata Gratis di Kediri
Inlet Ganesha, Terowongan Saksi Bisu Dahsyatnya Letusan Gunung Kelud
"Ada tiga kecamatan yang masuk atau dilewati sungai aliran lahar gunung Kelud, dan di sana seperti kita ketahui banyak penambang pasir," ungkap Heru Irawan kepada wartawan, Minggu (3/11).
Heru menjelaskan meskipun wilayah sungai aliran lahar gunung Kelud berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), namun BPBD Kabupaten Blitar memiliki kewajiban untuk memantau keberadaan penambang pasir, dari bahaya bencana lahar dingin maupun longsor.
Simak berita selengkapnya ...