Meski Turun, APBD Kabupaten Pasuruan Masih Terbilang Tinggi
Wartawan: Supardi
Minggu, 03 Desember 2017 20:40 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kekuatan APBD Kabupaten Pasuruan 2018 mengalami penurunan yang cukup lumayan. Bila dikomparasikan tahun 2017, turunnya APBD 2018 tersebut secara umum dipengaruhi penerimaan transfer daerah dari pusat.
Fakta tersebut terungkap saat rapat paripurna pengesahan APBD 2018 di kantor dewan Kamis (30/11) lalu. Dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh Bupati Pasuruan MH Irsyad Yusuf SE MMA dan Wakil Bupati Riang Kulup Prayuda, disampaikan bahwa kekuatan pendapatan daerah hanya Rp 3,120 triliun. Padahal, tahun 2017 sementara pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp 3,063 triliun.
BACA JUGA:
Pesan Andriyanto saat Tak Lagi Jabat Pj Bupati Pasuruan
Pemkab Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Layak saat HUT ke-79 RI, Kok Bisa?
Rangkaian Upacara 17 Agustus di Pasuruan Lebih Meriah Dibanding Tahun Sebelumnya
Sekda Kabupaten Pasuruan Diusulkan Sebagai Calon Pj. Bupati
Secara otomatis, maka APBD tahun depan akan mengalami defisit yang lumayan besar yakni Rp 57,446 miliar. Untuk menutupi defisit tersebut maka akan ditutupi dengan pembiayaan berjalan sebesar Rp 57,446 miliar.
Begitu pun dengan belanja daerah. Tahun 2017, belanja daerah mencapai Rp 3,3 triliun. Sedangkan pada APBD 2018, hanya Rp 3,1 triliun. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menyampaikan, turunnya APBD 2018 dipengaruhi turunnya pendapatan yang diperoleh daerah.
Simak berita selengkapnya ...