Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Bangil Pasuruan Mulai Diserang Gatal-gata
Wartawan: Ahmad Habibi
Kamis, 21 Desember 2017 22:47 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Luapan banjir yang menggenang beberepa desa di wilayah Beji dan Bangil mulai menimbulkan masalah. Selain kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, warga juga diserang penyakit gatal-gatal.
Kondisi tersebut dialami Rodiyah (53), salah satu warga Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil. Ia menjelaskan, banjir yang menggenangi kampungnya sudah berlangsung sepekan terakhir. Hujan yang terus mengguyur, membuat genangan air tak kunjung surut sepenuhnya.
BACA JUGA:
Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini
Banjir Rendam 10 Desa di Kabupaten Pasuruan
Kalaksa BPBD Jatim Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Pasuruan
2 Daerah di Kabupaten Pasuruan Banjir, Tinggi Genangan Hampir 1 Meter
Keadaan itu jelas mengganggu warga. Menurutnya, ia kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Lantaran air sumur yang dimiliki, sudah terkontaminasi dengan air hujan. "Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga terpaksa membeli air jerigen. Harganya Rp 3 ribu per jerigen,” ungkap Rodiyah.
Dampak dari banjir itu pula, membuat dia dan sejumlah warga lainnya mengalami gatal-gatal. Gatal-gatal itu dirasakan pada kaki. “Kaki gatal-gatal mas, kena kutu air,” akunya.
Simak berita selengkapnya ...