Khofifah Ajak Aktivis PMII Jadi Pelopor Islam yang Damai dan Penuh Kasih
Wartawan: -
Senin, 25 Desember 2017 15:52 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus dapat menjadi pelopor Islam Rahmatan lil 'alamin, yaitu Islam yang penuh kasih dan damai.
"Di era globalisasi, PMII dengan ideologi Ahlus-Sunnah wal Jama'ah, (Aswaja) atau Sunni memiliki tugas besar dalam menjaga kedamaian baik intern maupun antar umat beragama," terang Khofifah saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PMII se-Jawa Timur yang berlangsung di Bangkalan, Minggu (24/12).
BACA JUGA:
Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban
Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan
Menurutnya, aswaja adalah konsep pendekatan terhadap ajaran agama Islam secara proporsional antara iman, Islam, dan ihsan yang di dalam pola pikir, pola sikap, dan pola perilakunya tercermin sikap-sikap selektif, akomodatif, dan integratif.
"Kita tidak hanya memiliki tugas menjaga kedamaian Indonesia, tetapi tugas besar kita adalah menjaga dan memayungi dunia dengan Islam rahmatan lil 'alamin. Yaitu Islam dengan cinta kasih bagi seluruh alam," tuturnya.
Di hadapan kader PMII se-Jawa Timur, Khofifah yang kini juga tercatat sebagai Majelis Pembina Nasional (Mabinas) Pengurus Besar PMII, menyampaikan bahwa Gus Dur sebagai Agamawan yang juga Negarawan dapat menjadi referensi dalam berbagai aspek kehidupan.
"Saya rasa Gus Dur telah memberikan referensi terbaik dalam beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pikiran-pikiran besar Gus Dur harus terus kita gali dan kita implementasikan bersama," tegas Khofifah.
sumber : *Biro Humas Kementerian Sosial RI