Khofifah Cerita Berebut Sisa Makanan Gus Dur untuk Ngalap Berkah
Wartawan: -
Jumat, 29 Desember 2017 16:58 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa punya kenangan tersendiri dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Maklum, Ketua Umum PP Muslimat NU itu sangat dekat dengan Gus Dur. Apalagi Khofifah dikenal sebagai kader dan anak ideologis Gus Dur yang tetap loyal sampai presiden ke-4 itu wafat. Banyak kenangan bersama Gus Dur, baik menyangkut masalah besar maupun hal-hal ringan, termasuk tentang makanan kesukaan Gus Dur.
"Karena saya kerap menemani Gus Dur jadi cukup paham apa saja makanan dan camilan yang menjadi kesukaan Gus Dur," ungkap Khofifah dalam acara Haul Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, Kamis (28/12/2017).
BACA JUGA:
Peringati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, Barikade Gus Dur Gelar Karnaval Akbar
Mengingat Kembali Deklarasi Ciganjur, Pentingnya Menjaga Konstitusi dan Kedaulatan Rakyat
Kiai NU Bela Habaib, Air Susu Dibalas Air Tuba
Ziarah ke Makam Pendiri NU, Khofifah: Gus Dur dan Gus Sholah itu Guru Saya, Beliau Sosok Istimewa
Menurut dia, di meja makan Gus Dur selalu tersedia buah melon. Menariknya,yang disukainya bukan yang sudah matang tetapi yang masih agak muda. "Bukan melon yang sudah matang, tapi yang masih mengkal dan agak hambar atau tidak manis," ungkap Khofifah.
Buah melon muda ini selalu disandingkan dengan croissant atau yang sering disebut dengan roti bulan sabit. Kue dan buah melon ini dinikmatinya setiap setelah jalan pagi.
Gus Dur, kata Khofifah, juga sangat menyukai ayam kampung panggang. Makanan tersebut selalu hadir setiap makan malam biasanya tanpa nasi. Menurut Gus Dur, aroma bakaran ayam mampu membuat nafsu makannya bertambah.
"Gus Dur bahkan bisa menghabiskan 1 ekor ayam kampung panggang ukuran sedang sendirian, daging dekat tulang biasanya kita ikutan menghabiskan sampai tidak tersisa, bahkan kami bisa 'berebut' karena 'ngalap berkah' dari Gus Dur," tuturnya.
sumber : *Biro Humas Kemensos RI