3 Siswa SMK Kelautan Turen Hilang Terseret Ombak Pantai Asmoro
Wartawan: Tuhu Priyono
Sabtu, 30 Desember 2017 19:36 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Tiga siswa SMK Kelautan, Sedayu, Kecamatan Turen Kabupaten Malang dikabarkan hanyut terseret ombak saat mandi di Pantai Asmoro Sabtu (30/12) siang tadi sekitar pukul 13.30 wib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiganya terseret ombak saat mandi bareng di tepi pantai bersama lima orang teman lainnya. Berikut kronologi kejadian yang berhasil dihimpun Bangsaonline.com.
BACA JUGA:
Dua Warga Sidoarjo yang Digulung Ombak Pantai Bajul Mati Akhirnya Ditemukan
Korban Tenggelam di Waduk Karangkates Malang Ditemukan
Diduga Epilepsi Kumat, Pelajar Warga Wonokoyo Malang Tewas Tenggelam di Sungai
Bocah 2 Tahun yang tenggelam di Saluran Irigasi Ditemukan Meninggal Dunia
Awalnya sekitar pukul 10.30 wib, 9 siswa SMK Kelautan berangkat bersama-sama menuju pantai Asmoro di wilayah kecamatan Sumbermanjing Wetan berboncengan menggunakan 4 sepeda motor. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 wib.
Setelah tiba, mereka sempat 1 jam beristirahat di tepi pantai. Usai istirahat, selanjutnya 8 siswa mandi di pantai, sedangkan 1 siswa tidak ikut.
Saat di tepi pantai, ke-8 remaja itu bermain naik sebatang kayu berdiameter sekitar 150 cm dengan panjang 7 meter. Nahas, kayu tersebut terbawa arus hingga ke tengah. Kemudian dengan tiba-tiba batang kayu tersebut dihantam ombak.
Tak ayal 8 siswa tersebut terpental dari batang kayu. Saat terpental tersebut, 5 siswa berhasil menyelamatkan diri, namun yang 3 lainnya hingga berita ini diturunkan masih belum berhasil ditemukan.
Agus, dari Tim Rescue Perindo membenarkan adanya 3 siswa SMK kelautan yang belum ditemukan. Ia mengatakan bahwa saat ini petugas Polairud bersama tim dari Perhutani, tim SAR dan dibantu tim Rescue Perindo masih berusaha melakukan pencarian di lokasi. (thu/rev)
Berikut daftar 9 orang siswa SMK Kelautan Sedayu Turen yang bersama-sama berkunjung ke Pantai Asmoro saat kejadian:
Simak berita selengkapnya ...