Gara-gara Televisi Hitam Putih, Khofifah Jadi Menteri
Wartawan: -
Minggu, 31 Desember 2017 03:52 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ini cerita lain dari sosok Menteri Sosial, Khofifah Indar parawansa. Gara-gara televisi hitam putih, dia bisa menjadi pejabat, bahkan dua kali dipercaya dua presiden berbeda, Gus Dur dan Jokowi, sebagai menteri.
"Dulu saya tidak pernah punya cita-cita menjadi menteri," kata Khofifah di hadapan santri-santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatut Tholabah asuhan KH M Nasrullah Baqir di Keranji, Paciran, Lamongan, Sabtu (30/12).
BACA JUGA:
Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban
Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan
Tapi ketika melihat televisi, waktu itu masih hitam putih, tutur Khofifah, ada sebuah tayangan yang memperlihatkan ka'bah sedang dicuci dan ada orang yang diperbolehkan masuk ke dalamnya.
"Lalu saya tanya ke bu guru saya: Siapa itu orang yang boleh masuk ke dalam ka'bah? Kata bu guru saya: Wah itu harus jadi pejabat. Terus saya berdoalah supaya menjadi pejabat supaya bisa masuk ka'bah," papar Khofifah yang datang tanpa ajudan dan pengawalan dengan berkendara mobil pribadi.
Sejak itu proses kehidupan Khofifah terus berjalan dan pada umur 22 tahun sudah menjadi anggota DPR RI. "Ada yang pingin menjadi anggota DPR?" tanya Khofifah yang disambut koor santri-santriwati, "Adaa..!! Pingin.!!"
sumber : *Biro Humas Kementerian Sosial RI