Hari Ketiga Penyegelan SDN Kranggan I, 248 Siswa Mengungsi ke Gedung STIT
Wartawan: Soffan
Rabu, 03 Januari 2018 13:29 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 248 siswa SDN Kranggan 1 Kota Mojokerto terpaksa harus mengungsi ke lokasi gedung kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Patah Jalan Pekayon nomer 99 Kota Mojokerto dalam melakukan proses belajar mengajar, Rabu (3/1/2018). Ini setelah tidak kunjung adanya penyelesaian masalah sengketa lahan di lahan SDN setempat, pasca gerbang sekolah disegel oleh pihak yang mengaku ahli waris.
Terlihat di lokasi, sebagai wujud dukungan ada beberapa pejabat yang melakukan kunjungan ke lokasi, di antaranya dari Dinas Pendidikan Kota.
BACA JUGA:
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dinas Pendidikan Mojokerto Rehab Ruang Kelas SDN Jeruk Seger
Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan, 12 Lembaga Pendidikan Mojokerto Bakal Direnovasi
Menaker Ida Fauziah Hadiri Soft Launching SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto
Ikfina Ingatkan Pentingnya Skill Bagi Wisudawan SMK
Juga tampak Febriana Imelda, Ketua Dewan Kota Mojokerto. Usai melihat proses belajar di ruang kelas, politikus PDIP ini mengaku sangat menyayangkan sikap penyegelan yang dilakukan oleh pihak ahli waris.
"Untuk ahli waris tolong bersabar, anda menuntut hak tetapi anda juga mengabaikan ratusan hak lainnya, saya menyayangkan penyegelan secara sepihak ini. Saya dengar pihak ahli waris ini juga bekerja di Dinas Pendidikan, seharusnya lebih paham," tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...