Dideportasi dari Syuriah, akan 'Hidupkan' ISIS di Surabaya
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: rusmiyanto
Kamis, 14 Agustus 2014 22:36 WIB
SURABAYA (bangsaonline) - Densus 88 Antiteror menggerebeg rumah Jl Sidotopo Sekolahan gg I. Rumah ini dihuni Syaifudin Umar alias Abu Fida Saifudin, terduga sebagai anggota jaringan ISIS.
Penangkapan yang dilakukan Mabes Polri dibantu Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak dilakukan pada Kamis (14/8) pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:
Napiter WBP Lapas Surabaya Ucapkan Janji Setia kepada NKRI
Komandan Al Qaida Tewas dalam Baku Tembak melawan Militer AS
Iran akan Serang AS, Jenderal Iran Qassem Suleimani Dibunuh dengan Drone atas Perintah Trump
Sore Tadi, Teroris ISIS asal Somalia Ledakkan Mobil, Lalu Tusuk Wajah Warga Melbourne sampai Mati
Terlebih dahulu, Densus 88 telah menangkap Abu Fida Saifudin pada Kamis dini hari di Jl Keputih, dengan dibantu anggota Polsek Sukolilo.
Saat pengerebekan yang dilakukan Densus 88, warga sekitar berbondong-bondong untuk melihat TKP.
Awal warga tidak mengetahui Abu Fida adalah anggota ISIS. Dari keterangan warga yang engan disebutkan namanya yang berada di lokasi kejadian, bahwa penghuni rumah tergolong baru sehingga warga kurang mengetahui aktifitas penghuni.
Dari informasi yang diterima Muhammad Syaifudin Umar alias Abu Fida alias Fuad Ali alias Syahrun, baru saja dideportasi dari Suriah.
Berdasarkan informasi, Abu Fida, baru saja dideportasi dari Suriah. Tidak jelas berapa lama dia berada di negara tersebut. Saat baru tiba di Surabaya, Abu Fida langsung ditangkap Densus 88 Anti Teror di kawasan Keputih.
Saat dihubunggi lewat via telfon Kapolsek Sukolilo Kompol Taufik Yulianto terkait tangkapan anggota ISIS di wilayah hukumnya, memberikan keterangan kepada Bangsaonline, selama Kamis pagi, pihak Polsek Sukolilo tidak mendapat laporan dari Densus 88 adanya tangkapan dugaan anggota ISIS yang berada di wilayah hukumnya.