Risma Ngaku Keturunan Pendiri NU
Wartawan: Maulana
Senin, 08 Januari 2018 23:00 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi Museum NU yang berada di Jalan Gayungsari Timur no 35 Surabaya, Senin (8/1). Dalam kunjungannya, Risma bercerita lepas tentang asal-usul keluarganya yang merupakan keluarga Nahdiyin.
Dengan didampingi Ketua PCNU Surabaya Ahmad Muhibin Zuhri dan Pendiri Museum NU Choirul Anam, Risma menceritakan bahwa Kakek Buyut dari ayahnya yang bernama Jayadi, termasuk salah satu pendiri Nahdlatul Ulama.
BACA JUGA:
Dua Pasangan Penantang Khofifah Jalani Tes Kesehatan Hari ini di RSUD dr Soetomo
Khofifah-Emil Vs Marzuki-Risma, Serius atau Gertak Politik?
Mensos Risma Kunjungi Rumah Balita Korban KDRT di Situbondo
Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
"Mbah Buyutku itu salah satu pendiri NU di Kampung Ndeles," ujar Risma.
Risma juga bercerita tentang perjuangan Ayahandanya yang ikut berperang melawan penjajah saat resolusi jihad digaungkan.
"Bapaku dulu sering cerita bahwa setiap pejuang diberikan ilmu khusus agar kebal tembak, sayang aku ndak simpan bajunya yang bolong kena peluru. Dulu itu ngumpulnya di salah satu kampung di Blauran," beber Risma.
Saat dikonfirmasi maksud kedatanganya ke museum NU , Risma tidak mwnyebutkan alasannya. Risma mengatakan hanya berkunjung biasa. "Ndak ada alasan, hanya berkunjung biasa. Dan saya ingin ketemu mas Muhibin mau ngomong soal barang-barang di rumah yang akan dibawa ke museum ini," beber Risma.
Saat dikaitkan kunjungannya kali ini dengan agenda Pilgub Jatim di mana PDIP berniat menggandengkannya dengan Gus Ipul menggantikan Azwar Anas, Risma mengelak. Menurut Risma kunjungannya hanya menyambung silaturahmi karena dirinya merupakan bagian dari keluarga Nahdliyin.
"Nggak ada soal itu. Ini hanya kunjungan biasa," tegas Risma.
Pernyataan Risma tentang keluarga Nahdlatul Ulama tersebut sudah tentu akan menguatkan posisinya baik sebagai Cagub maupun Calon Wakil Gubernur. Karena seperti diketahui dalam Pilgub Jatim Kali ini, suara dari warga Nahdiyin dianggap sebagai kunci pemenangan. (lan/ros)