Lima Poros Partai di Gresik Berambisi Kuasai Pimpinan Alat Kelengkapan DPRD
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 09 Januari 2018 18:59 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang kocok ulang (rolling) alat kelengkapan DPRD Gresik pada 18-22 Januari 2018 mendatang, sejumlah partai mulai merapatkan barisan.
Lima poros partai, yakni Golkar, PPP, PDIP, PD, dan DPD PAN saat ini mulai intens melakukan pertemuan untuk mengatur strategi koalisi dengan tujuan memperebutkan posisi pimpinan alat kelengkapan.
BACA JUGA:
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
"Betul, belakangan ini kami berlima, yakni Ketua Golkar Ahmad Nurhamim, Ketua PPP Achmad Nadir, Ketua PDIP Siti Muafiyah, Ketua Demokrat Eddy Santoso, dan Ketua PAN Khamsun intens melakukan pertemuan menyongsong kocok ulang alat kelengkapan DPRD," ujar Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (9/1/2018).
Golkar sendiri saat ini memiliki 11 kursi di DPRD. Sedangkan PPP 7 kursi, PDIP dan PD masing-masing 6 kursi dan PAN 5 kursi. Jika ditotal, maka ada 35 anggota. Karena itu, Nurhamim optimis 5 poros partai ini bias 'menguasai' DPRD.
"Sangat rasional dengan modal 35 anggota poros lima partai bisa menguasi perebutan pimpinan di 6 alat kelangkapan DPRD," jelas mantan Wakil Ketua DPRD ini.
Simak berita selengkapnya ...