Lantik 70 Perawat Stikes Kepanjen, Ini Pesan Bupati Malang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Lantik 70 Perawat Stikes Kepanjen, Ini Pesan Bupati Malang

Wartawan: Tuhu Priyono
Kamis, 18 Januari 2018 23:14 WIB

Bupati Malang saat sambutan dalam acara sidang Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Perawat Tahun Akademik 2016-2017 di Aula Jumpa Gembira Stikes Kepanjen, Kamis (18/1).

MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Malang Rendra Kresna memberi penegasan kepada 70 lulusan Stikes Kepanjen Kabupaten Malang untuk menjadi perawat yang profesional dan andal dalam melayani masyarakat.

Hal itu disampaikan saat sambutan dalam acara sidang Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Perawat Tahun Akademik 2016-2017 di Aula Jumpa Gembira Stikes Kepanjen, Kamis (18/1).

Menurutnya, perawat merupakan suatu profesi yang sangat mulia dengan mengabdikan diri untuk menjaga dan merawat pasien tanpa membeda-bedakan status sosialnya. Jadi, setiap tindakan yang dilakukan perawat akan sangat berharga bagi nyawa orang lain.

Seorang perawat, lanjutnya, juga mengemban fungsi dan peran yang sangat penting dalam memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh kepada pasiennya.

"Usai disumpah ikrar ini, mereka akan dilepas untuk menjadi pelayan masyarakat. Mereka harus mampu bertugas melaksanakan pemeriksaan terhadap pasien secara profesional, andal dan tulus," pintanya.

Selain itu, Rendra meminta perawat itu harus menularkan ilmu dan skill yang dimiliki agar dapat bermanfaat bagi orang lain.

"Pola kerja perawat memang tidak jauh tugasnya dengan dunia kesehatan. Kami berharap perawat di sini nantinya mampu menjadi penolong bagi mereka yang membutuhkan dalam kondisi dan situasi apa pun," ucapnya lagi.

Bupati juga menginginkan perawat bekerja membantu program prioritas pembangunan Pemerintahan Kabupaten Malang dalam mengentaskan kemiskinan.

"Kalau ada orang yang sakit butuh perawatan, mereka ini bisa hadir di situ," ujarnya.

Rendra juga menyampaikan bahwa suatu saat nanti, masyarakat dari kalangan menengah ke atas akan menggunakan jasa perawat secara pribadi.

"Ke depan banyak orang kaya disibukkan dengan pekerjaannya. Akhirnya membutuhkan perawat pribadi untuk mengurus orang tuanya, lansia, maupun anaknya," pungkas Rendra. (thu/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video