Buntut Kematian Unggas di Magersari, DKPP Mojokerto Curigai H5N1
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Selasa, 23 Januari 2018 20:53 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kasus kematian puluhan unggas di Kota Mojokerto kini tengah dalam pendalaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat. Leading sektor yang membidangi pertanian, perikanan dan peternakan ini sempat mencurigai munculnya serangan wabah flu burung (H5N1).
Kasus kematian unggas itu terjadi di lingkungan Gununganyar, Kelurahan Gunung Gedangan, Lingkungan/Kecamatan Magersari. Belasan ekor ayam itu milik Kariman, Muliyat dan beberapa warga di Lingkungan Gunung Anyar.
BACA JUGA:
Koramil dan Polsek Prajuritkulon Bebersih Masjid Roudlotul Jannah Kota Mojokerto
Peringati Maulid Nabi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Teladani Sifat Luhur Rasulullah
Kota Mojokerto Berhasil Sabet Penghargaan WTN 2024 dari Kemenhub
Tegas! Pj Wali Kota Mojokerto Minta Tangkap Pelaku Money Politic di Pilkada Mendatang
"Masih kami adakan penelitian. Hasil lab nanti akan membuktikan apakah itu H5N1 flu burung atau yang lain," kata Kepala DKPP Bappy Dwi Prasetyawan, Selasa (23/1).
Atas laporan warga ini pihak DKPP langsung menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi, untuk melakukan identifikasi dan antisipasi dengan melakukan penyemprotan dan pemeriksaan.
“Awalnya kita khawatir ayam yang mati itu diserang flu burung. Kasusnya ayam warga itu seperti terkena telo atau penyakit new castle diseases,” terangnya.
Simak berita selengkapnya ...