Puti Janji Merajut Kembali Merah Putih untuk Indonesia di Jatim
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yudi Arianto
Senin, 05 Februari 2018 15:29 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Bertepatan dengan peringatan 95 tahun ibu negara pertama Indonesia, Hj Fatmawati Soekarno, lebih dari 1.500 kader PDI Perjuangan Kota Madiun berdoa dan mengirimkan Al-Fatihah bersama di sela-sela acara Rapat Kerja PDIP Madiun Raya, Senin (5/2). Fatmawati lahir 5 Februari 1923, dan berpulang 14 Mei 1980.
“Marilah kita kirim Al-Fatihah untuk almarhumah Ibu Fatmawati,” ajak Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun KH Sutoyo kepada forum yang juga dihadiri Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno yang tak lain adalah cucu Fatmawati.
BACA JUGA:
Kader PDIP se-Kecamatan Mojoroto Kediri Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Isu Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo, Pandji: Bukan Kebutuhan Rakyat
SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
Rakercabsus DPC PDIP Jombang Siap Menangkan Mundjidah-Sumrambah di Pilkada 2024
Istri Bung Karno itu dikenal sebagai tokoh penting dibalik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Berkat Fatmawati, telah dijahit dua kain merah dan putih, disatukan menjadi bendera Merah Putih. Bendera itulah yang dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan, dan sampai sekarang masih disimpan rapi sebagai Bendera Pusaka.
“Ketika itu, Ibu Fat mengandung ayah saya, Guntur Soekarno (putera sulung Bung Karno). Karena mendampingi Bung Karno dalam pergerakan, dan karena jiwa progresif beliau sebagai perempuan, dua lembar kain merah dan putih itu dijahit tangan, disatukan, menjadi Bendera Merah Putih,” ujar Puti. Suaranya masih tampak bergetar.
Simak berita selengkapnya ...