Puti Guntur: Santri ‘Jaman Now’ Harus Kreatif
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: -
Selasa, 06 Februari 2018 21:56 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah mendapat pemantapan dari kalangan kiai sepuh di Ponpes Lirboyo, Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno bergeser ke Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Mojo, Kediri.
Pasangan calon pemimpin Jawa Timur itu telah disambut meriah oleh ribuan santri dan santriwati. Lagu “Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur” yang menjadi jingle kampanye Gus Ipul-Puti Guntur seketika berkumandang. Suasana riuh.
BACA JUGA:
Gelar Kuliah Umum, Umsida Hadirkan Narasumber DPR RI Komisi X
Sowan ke PWNU Jatim, Puan Maharani Sebut NU Bagian dari Hidupnya
WTS Jabon Sidoarjo, Jujukan Pemburu Kenikmatan Kuliner di Tengah Sawah, Pernah Disinggahi Mbak Puti
Beredar Rekom DPP PDIP Atas Nama Puti Guntur Soekarno-Lilik Arijanto
Puti Guntur Soekarno terkesiap karena melihat semua santriwati memakai kerudung merah, berpadu dengan baju putih, seperti yang biasa dia pakai dalam safari politik di Jawa Timur.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah KH Huda Djazuli menyambut penuh kehangatan. Hadir pula KH Zainuddin Djazuli, juga pengasuh pondok pesantren tersebut. Juga Bu Nyai Badriyah yang mendampingi Ny. Ummu Fatima (istri Gus Ipul).
Juga terlihat mantan gubernur Jawa Timur, Imam Utomo. Tampak pula Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Puti Guntur Soekarno mendapat kesempatan untuk memperkenalkan diri. Ia mengangkat sejarah kerja sama kaum nasionalis dan para ulama di masa lalu.
“Dahulu, kakek saya Bung Karno, sering berkorespondensi dengan KH Hasyim As’yari, KH Wahab Chasbullah, dan KH Bisri Syansuri, yang juga kakek Gus Ipul,” kata Puti.
Simak berita selengkapnya ...