MUI-Pemkab Gresik Deklarasi Tolak ISIS
Editor: nisa
Wartawan: syuhud almanfaluty
Selasa, 19 Agustus 2014 20:30 WIB
GRESIK (bangsaonline) - Pemkab Gresik bersama MUI (Majlis Ulama Indonesia) menggelar deklarasi dan sosilisasi penolakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria).
“Kami pemerintah sangat terganggu dengan munculnya ISIS tersebut. Karena itu, kami memperotek agar kelompok tersebut tidak masuk di Gresik,” kata Wakil Bupati Gresik Moch Qosim usai mengikuti deklarasi penolakan ISIS, Sosialisasi Dan Silaturahim Ulama' dan Umara' Kita Bangun Kebersamaan Mewaspadai Bahaya ISIS, di gedung Putri Mijil Pendopo Pemkab Gresik, Selasa (19/8/2014).
BACA JUGA:
Napiter WBP Lapas Surabaya Ucapkan Janji Setia kepada NKRI
Komandan Al Qaida Tewas dalam Baku Tembak melawan Militer AS
Iran akan Serang AS, Jenderal Iran Qassem Suleimani Dibunuh dengan Drone atas Perintah Trump
Sore Tadi, Teroris ISIS asal Somalia Ledakkan Mobil, Lalu Tusuk Wajah Warga Melbourne sampai Mati
Menurut Qosim, untuk mencegah masuk dan merebaknya ISIS di Gresik perlu digencarkan penanaman ideologi Pancasila. Indonesia adalah negara berlandaskan Pancasila bukan negara Islam. “Ajaran-ajaran ISIS tidak mencerminkan syariat Islam. Untuk itu, perlu diperangi,” katanya.
Apakah sudah ada laporan kalau aliran ISIS sudah masuk di Gresik? Dengan tegas orang nomor dua di Pemkab Gresik ini menyatakan belum ada laporan. Dan dia memastikan aliran tersebut belum ada di Gresik. “Kita paling khawatir ketimbang kebat keliwat (kita lebih baik khawatir dari pada kedahuluan) masuknya ISIS,” terangnya.
Simak berita selengkapnya ...