Jadi Daya Tarik Wisata, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Kalilo
Wartawan: Ganda Siswanto
Sabtu, 10 Februari 2018 02:18 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Festival Kalilo 2018 yang sudah masuk agenda festival banyuwangi merupakan sebuah festival kuliner yang menyuguhkan branding tempe mongkleng dan tahu buto. Festival yang diadakan di pusat pembuatan tempe dan tahu mulai tahun 1960 sampai sekarang, diadakan selama enam hari oleh Kelurahan Pengatigan yang dibuka Jumat (9/2).
Dalam kesempatan ini, Bupati Abdullah Azwar Anas bersama tamu undangan dan masyarakat diajak untuk mengarak 5 tempe mongkleng dengan panjang 5 meter dengan diameter 15 cm dan tahu buto raksasa mengelilingi kawasan Kelurahan Pengatigan.
BACA JUGA:
Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah
Dongkrak Pencatatan KI Komunal, Kemenkumham Gandeng Pemkab Banyuwangi-Dewan Kesenian Blambangan
Pameran Seni Rupa ArtOs, Khofifah: Jadi Penyemangat Seniman Lokal untuk Terus Berkembang
"Sehabis di arak tempe ini digoreng secara masal dan bisa dinikmati siapapun yang datang dalam festival ini. Selain bisa menikmati tempe dan tahu goreng gratis, masyarakat juga bisa langsung mengunjungi dan melihat stand pameran yang menyajikan beragam produk-produk olahan tempe tahu," kata Nanang Lukman, panitia festival.
Bupati Anas mengatakan Festival ini merupakan komitmen pemerintah bersama masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah setiap potensi daerah. Pengusaha tempe dan tahu dalam festival ini digerakkan untuk merubah branding penjulannya tidak hanya menjual tempe tahu biasa saja.
Simak berita selengkapnya ...