​Penasaran Tenun Ikat Parengan, Khofifah Akan Dirikan Pusat Informasi Super Koridor | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Penasaran Tenun Ikat Parengan, Khofifah Akan Dirikan Pusat Informasi Super Koridor

Wartawan: Nurqomar Hadi
Kamis, 15 Februari 2018 23:31 WIB

Khofifah saat mengunjungi langsung sentra industri tenun ikat Parengan Kecamatan Maduran Lamongan, Kamis (15/2) petang.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terus keliling daerah sekaligus untuk navigasi program.

"Saya ingin menyisir potensi daerah,"'kata Khofifah saat berkunjung di sentra industri tenun ikat Parengan Kecamatan Maduran Lamongan, Kamis (15/2) petang.

Di hadapan para pengrajin dan masyarakat Parengan Khofifah menceritakan pengalamannya saat mengenakan baju berbahan tenun Parengan dan baju yang dikenakan itu adalah kain hasil tenun Parengan Lamongan namun tidak ada yang percaya.

Pengalaman itulah sebagai salah satu sembrani dirinya untuk menjelajah daerah demi potensi daerah.

"Pengalaman saya, ketika saya mengenakan baju berbahan kain tenun parengan banyak yang tidak percaya," kata Khofifah.

Dan selalu disangkanya bahwa baju kain tenun dari NTT, Mataram, Kutai, Bali atau produk luar Jawa. Padahal kainnya dari Parengan. Makanya, ia penasaran ingin melihat dari dekat kain tenun Parengan.

Makanya untuk menumbuhkan kebanggan dan pengembangan pemasaran produk-produk daerah, pihaknya akan mendirikan pusat informasi super koridor.

"Apakah akan ditempatkan di Lamongan atau Bojonegoro, masih melihat keadaan nanti," katanya.

Di kantor pusat informasi super koridor itu akan disiapkan, lawyer, translater dan operator.

Jadi, adanya pusat informasi super koridor dengan tiga tenaga ahli yang disiapkan itu maka, ketika ada yang menanyakan mana kantor pengrajin, tinggal menunjuk kantor yang ada.

"Semisal jika ada yang gagap teknologi maka dipersiapkan operator yang akan memposting dalam webnya informasi super koridor, " katanya.

Dan kalau tidak mampu berbahasa asing, semisal Bahasa Inggris, maka peran translater diberdayakan.

Sementara jika ada buyer dari luar daerah atau luar negeri dan tidak mampu membuat kontrak, maka disitu peran lawyer.

Kalau bisa digambarkan, di kantor itu sejenis ada bisnis meeting dengan 4 atau 5 kursi.

Dan dengan cara itu, maka akan terbuka seluruh informasi jalur pemasaran internasional.

" Jadi koridor dibuka untuk jalur buyer dalam negeri dan luar negeri," ungkapnya.

Dalam gagasan Khofifah yang telah disusun, ada bakti 1 dan bakti 2, kalau bakti satu itu Jatim sejahtera dan bakti dua itu Jatim kerja.

Jika pengrajin atau pedagang punya kantor informasi super koridor yang didanai Provinsi, maka akan punya harga diri. Inilah yang akan diwujudkan. (qom/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video