Hadapi MT Kedua, PG Siapkan Stok Pupuk Sebanyak 1 Juta Ton
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Selasa, 27 Februari 2018 22:09 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim tanam (MT) kedua pada bulan Maret 2018, PT Petrokimia Gresik (PG) menyiapkan stok pupuk bersubsidi lebih dari 1 juta ton atau empat kali lebih banyak dari stok ketentuan minimum pemerintah, yaitu sebesar 227.480 ton.
Sekretaris Perusahaan PG Yusuf Wibisono menyatakan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian menetapkan jumlah alokasi pupuk bersubsidi tahun 2018 mencapai 9,55 juta ton.
BACA JUGA:
Di AIGIS 2024, Petrokimia Gresik Raih Apresiasi Industri Hijau dari Menperin
PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
Petrokimia Gresik Dukung Kemajuan Pertanian di Timor Leste
Petrokimia Gresik Dukung Program Closed Loop Kemenko Perekonomian
Dari jumlah tersebut, PG mendapatkan alokasi penyaluran sebesar 5,3 juta ton atau lebih dari setengah alokasi pupuk bersubsidi nasional.
Dari alokasi tersebut, hingga saat ini PG telah menyalurkan sebesar 687.945 ton atau 71 persen dari tanggungjawab alokasi sampai dengan Februari 2018.
Untuk pupuk urea PG hanya menyalurkan ke 10 Kab/Kota di Jawa Timur, yaitu Kab Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Magetan, Ngawi, Madiun, Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kota Madiun. Sedangkan Kab/Kota di Jawa Timur lainnya dipasok oleh PT Pupuk Kaltim.
Pada kesempatan ini, Yusuf juga menyatakan, sebagai bentuk upaya efisiensi penggunaan pupuk, l PG tak henti-hentinya mengampanyekan rekomendasi umum pemupukan berimbang 5:3:2 kepada petani, yaitu 500 kg/ha pupuk organik Petroganik, 300 kg/ha pupuk NPK Phonska, dan 200 kg/ha pupuk Urea.
“Pemupukan berimbang ini sangat penting karena merupakan rekomendasi yang sudah teruji mampu meningkatkan hasil panen 1-2 ton per hektar dengan aplikasi pupuk yang paling efisien, sehingga petani bisa lebih menghemat pupuknya,” jelas Yusuf.
Sedangkan untuk rekomendasi pemupukan secara spesifik, petani bisa mendiskusikannya dengan petugas penyuluh dinas pertanian setempat.
Selain itu, PG juga memiliki Mobil Uji Tanah, yaitu sarana untuk menguji tingkat kesuburan tanah. Petani bisa membawa sample tanahnya dan petugas akan meneliti, menganalisa, serta memberikan rekomendasi pemupukan yang tepat secara lebih spesifik, baik spesifik lokasi maupun komoditi.
“Mobil ini sudah kami luncurkan sejak tahun 2015 dan bergerak secara mobile di areanya masing-masing. Saat ini jumlahnya sebanyak 4 unit dengan area meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB dan NTT,” pungkas Yusuf. (hud/ian)
Berikut rincian alokasi, realisasi, serta stok pupuk bersubsidi PG per 26 Februari 2018:
No Jenis Pupuk Alokasi 2018 Alokasi
s.d Feb
Penyaluran
s.d 26 Feb
Stok
s.d 26 Feb
%
1
2
3
4
5 (3:2)
1
Urea*)
326.636
44.113
31.331
51.134
71
2
ZA
Simak berita selengkapnya ...