Polres Kediri Kota Pastikan Teror Ponpes Ploso Hoax
Wartawan: Arif Kurniawan
Rabu, 28 Februari 2018 20:43 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Hariyadi memastikan jika teror yang terjadi di Ponpes Ploso Kediri adalah hoax. Ini berdasarkan rangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Polres Kediri Kota pada beberapa saksi terkait adanya informasi ancaman atau teror di Ponpes tersebut.
Dari hasil pemeriksaan laporan oleh Ryanto terkait adanya ancaman yang dilakukan tiga orang di Ponpes Ploso Kediri, tidak memiliki cukup bukti yang cukup, dan tidak ada kesesuaian antara BAP dan CCTV yang ada.
BACA JUGA:
Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?
Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri
Gegerkan Warga Balowerti Kediri, Kakak Bunuh Adik Usai Pesta Miras
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek 58 Tahun di Kediri Ditangkap Polisi
“Dari hasil penyelidikan tidak ada dua bukti permulaan yang cukup, artinya tidak bisa meningkatkan dari tahap penyelidikan ke tahap selanjutnya, dan dari saudara RY juga sudah mencabut laporannya,” kata Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Hariadi .
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan jika kepada pelaku pelaporan palsu pihaknya akan tetap menindaklanjuti meskipun pihak pondok telah memaafkan perbuatan pelaku. “Karena sesuai aturan ini dapat dikategorikan laporan palsu, dan ini masih dilakukan pendalaman motif dari pelaku ini melakukan hal tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, Riyanto Gempol (50) warga asal Ngawi, Jawa Timur mengaku jika apa yang dilakukan adalah hanya sebuah kekhilafan. Dari pengakuan Ryanto di hadapan para pemangku Ponpes Ploso dan wartawan jika tindakan yang dilakukan dengan menyebarkan informasi teror yang membuat gempar tersebut semata-mata karena kekhilafannya.
Simak berita selengkapnya ...