Banci Penderita AIDS Ini Ingin Mati sebagai 'Naga'
Editor: Choirul
Wartawan: -
Rabu, 28 Februari 2018 23:08 WIB
BRUNI, BANGSAONLINE.com - Eva Tiamat Medusa dilahirkan sebagai pria gay. Karirnya pun moncer sebagai wakil presiden sebuah bank ternama di Bruni, Texas. Begitu dia tahu bahwa dia terjangkiti HIV, semua jadi berubah.
Pertama, dia ingin menjadi perempuan. Kemudian, dia ingin mati sebagai naga, lengkap dengan delapan tanduk, lidah bercabang, tato sisik.
BACA JUGA:
Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang
Ingin Hidup Berdampingan dengan Tikus, Petani Kediri Gelar Selamatan dan Tanam Cok Bakal
Untuk metamorfosa dirinya itu, dia menghabiskan 42 ribu poundsterling.
Pria dengan nama asli Richard Hernandez ini diagnosis HIV pada tahun 1997. Hal ini membuat hidup Eva terombang ambing. Dia bersumpah 'tidak mati sebagai manusia'.
Dia kemudian keluar dari pekerjaannya, dan merubah dirinya menjadi bentuk reptil yang selalu ia rindukan. Dia percaya bahwa setelah ditinggalkan oleh orang tuanya pada usia lima tahun, dia 'dilahirkan kembali' di bawah perawatan ular gila diamondback barat.
Sekarang di usianya ke 56 tahun, ia memulai serangkaian tato, dan merubah bentuk hidungnya seperti ular, daun telinga dipotong, dan putih mata ditato hijau.
Simak berita selengkapnya ...