Kemenkop: Pelaku UKM Perlu Penguatan Kemitraan
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Jumat, 02 Maret 2018 08:33 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinamisasi pasar yang terus bergerak masif mengharuskan para pelaku usaha utamanya UMKM agar lebih berinovasi dan konsisten dalam menjaga produk yang dipasarkan. Menurut Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan dan Penguatan Usaha Kementerian Koperasi UMKM Yoseva, hampir 97 persen lebih sektor UKM sebagai pilar tetap tegaknya perekonomian di negara ini.
"Secara menyeluruh ada sekitar 59 juta pelaku UKM di negara ini. Dari merekalah sektor perekonomian negara sangat terbantu. Bahkan hasil survei, hampir 60 persen lebih UKM sebagai penyumbang produk domestik bruto (PDB). Sedangkan di Pacitan sendiri, pertumbuhan UKM sudah menyentuh angka 21 ribu lebih pelaku UKM," katanya dalam kegiatan temu konsultasi penguatan KUKM berbasis rantai nilai pasok di Pacitan, Kamis (1/3).
BACA JUGA:
Terima Bintang Abhinaya Jagadhita di Bidang Koperasi, Khofifah: Untuk Masyarakat Jawa Timur
Hari Koperasi dan Adaptasi Ekonomi Digital, Khofifah Dorong Generasi Muda Aktif Berkoperasi
Terima Audiensi Rumah BUMN, Pj Gubernur Jatim Ajak Berdayakan UMKM Tembus Pasar Ekspor
Dukung Produk UMKM, Pj Arief Pamerkan Batik Khas Bangkalan di Maju Expo dan Forum 2024
Agar UKM semakin eksis dan lebih kompetitif, Yoseva menilai perlunya sebuah penguatan kemitraan berbasis simbiosis mutualisme serta konsistensinya pelaku dalam menjaga produk. Sebab UKM selama ini kerap timbul tenggelam dikarenakan kurang konsistennya pelaku dan tidak adanya kepastian pasar.
"Karena itulah perlunya penguatan kemitraan yang saling mendukung. Tingkatkan inovasi dan sesuaikan produk dengan pasar. Baik dari sisi selera serta kemampuan daya beli masyarakat atas produk yang ditawarkan. Yang tak kalah pentingnya, berusaha itu jangan berbasiskan dagang, namun berbasiskan kewirausahaan," pesannya.
Simak berita selengkapnya ...