Dikeluhkan, Bawaslu Sampaikan Instruksi Melalui WhatsApp
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Jumat, 02 Maret 2018 23:28 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sering berubahnya rencana anggaran biaya (RAB) pasca ditandaitanganinya nota perjanjian hibah daerah (NPHD) membuat Kesekretariatan Panwaslu Kabupaten Pacitan seakan mati langkah. Betapa tidak, lembaga pengawas pemilihan di bawah kendali Berty Stevanus tersebut sering kali gagap kegiatan lantaran tidak adanya kepastian anggaran.
Sudaryono, Sekretaris Panwaslu Pacitan, membenarkan seringnya terjadi perubahan RAB dari Bawaslu. "Tentu persoalan tersebut membuat kegiatan di panwas sedikit terkendala. Kami sangat berhati-hati dalam menggunakan anggaran negara tersebut. Akan tetapi memang sempat membuat kami kesulitan ketika Bawaslu seringkali merubah-rubah RAB," ujarnya, Jumat (2/3).
BACA JUGA:
Bawaslu Kota Batu Gelar Colour Fun Run 2024: Ajak Generasi Muda Awasi Pemilu
Sosialisasi Tahapan Pengawasan Pilkada, Bawaslu Kota Kediri Gelar Jalan Sehat
Bawaslu Kota Madiun Sosialisaikan Peran Perempuan Dalam Pengawasan Pilkada Serentak
Bawaslu Sidoarjo Sebut Rumah Data Jadi Sarana Ukur Kinerja Pengawasan
Menurutnya, ketidakpastian ketetapan RAB tersebut kemungkinan adanya dua penyelenggaraan pemilihan, yaitu Pilbup dan Pilgub di 18 kota di Jatim. Sedangkan Pacitan masuk di 20 kabupaten/kota di Jatim yang hanya menyelenggarakan Pilgub.
Simak berita selengkapnya ...