Hari Wanita Internasional, Khofifah Ajak Perempuan Indonesia Berkarya
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 08 Maret 2018 18:15 WIB
Demi melindungi kaum hawa dari dampak besarnya ketimpangan, pasangan Khofifah-Emil menyiapkan program khusus pro-perempuan. Khofifah berkomitmen menurunkan angka kematian ibu dan bayi, penguatan keterampilan bagi perempuan, hingga ekonomi dan bantuan modal usaha perempuan.
"Bagi Indonesia dan khususnya Jawa Timur kita maksimalkan perlindungan perempuan agar terhindar dari kekerasan terutama kekerasan seksual. Kita tingkatkan perlindungan kesehatan reproduksinya, pemenuhan hak dasarnya baik pendidikan, kesehatan maupun pendapatan," tegas Menteri Sosial 2014-2018 ini
Menurut Khofifah, perempuan memiliki peran penting untuk menjaga keberlangsungan sebuah lingkungan. Termasuk menjaga pesatuan berbangsa dan bernegara.
"Pengalaman ini yang menjadikan saya sangat sensitif gender. Bagi saya, perempuan adalah ibu bangsa, sehingga selayaknya kaum perempuan masuk dan berperan di semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.
Keresahan tersebut menggugah Khofifah-Emil menyiapkan program khusus untuk memberi perlindungan terhadap kaum perempuan. Komitmen itu termaktub dalam 9 program unggulan Khofifah-Emil Nawa Bhakti Satya, Jatim Sejahtera dan Jatim Berdaya.
Dalam Bhakti ke-1, Jatim Sejahtera, Khofifah-Emil berkomitmen mengentaskan kemiskinan dengan PKH Plus untuk penduduk miskin, disabilitas, lansia terlantar, perempuan kepala keluarga rentan di 38 kabupaten/kota melalui subsidi provinsi anggaran yang mengikuti peningkatan pendapatan APBD provinsi. Sementara dalam Jatim berdaya, Khofifah menggagas agar perempuan bisa berdaya melalui koperasi. (mdr/ian)