Khofifah Sambang ke PT Kapal Api Sepanjang Sidoarjo
Wartawan: Catur Andy
Jumat, 09 Maret 2018 23:34 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon gubernur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa berharap pemerintah segera meningkatkan industri kopi di Indonesia, karena sampai saat ini Indonesia produsen kopi nomer empat di dunia. Sebelumnya, Indonesia adalah produsen kopi nomor tiga di dunia.
Industri kopi seperti ini akan menjadi inpirasi bagi seluruh petani kopi di seluruh Indonesia, dan tentunya pemerintah untuk bisa meningkatkan produksi kopi terutama di Jawa Timur. Sehingga antara sektor agro dan manifaktur itu berseiring, untuk bisa meningkatkan kesejahteraan para petani dan menyerap tenaga kerja.
BACA JUGA:
Luar Biasa! Survei Indikator: 92,7% Warga Jatim Sukai Khofifah, Elektabilitasnya Capai 61,2%
Maulid Nabi Bersama Puluhan Ribu Muslimat di Pasuruan, Khofifah Ajak Teladani Akhlaq Rasulullah
Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
"Para petani kopi terutamna dari Jawa Timur bisa mendapatkan harapan bahwa produk mereka terserap oleh pasar. Selain itu bisa menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi," kata Kofifah kepada wartawan saat usai mengunjungi PT Santos Jaya Abadi di Taman Sidoarjo, Jum'at (9/3).
"Kopi akan meluaskan jaringan pasar ekspor Indonesia, terutama pasar ekspor di Jawa timur. Di sini banyak karyawan terutama para perempuan akan menjadi bagian dari penguatan pemberdayaan perempuan. Sinergitas antara sektor agro dan manifaktur, kemudian padat karya,jadi referensi bagaimana membangun harmoni dengan masyarakat sekitar dilakukan di perusahaan ini," jelasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Novi Lia Astan selaku manager plant di PT. Santos Jaya Abadi yang memproduksi Kapal Api mengatakan mengapresiasi Khofifah. "Kami bersama karyawan ini jadi bisa menjalin komunikasi yang lebih baik untuk perkembangan kopi di Indonesia. Semoga Ibu Khofifah tetap sehat sehingga bisa diharapkan mencapai yang diharapkan untuk warga masyarakat Jawa Timur," pungkasnya. (cat/ian)