​Detik Akhir Kepemimpinan Kang Yoto, antara Prestasi dan Prasasti | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Detik Akhir Kepemimpinan Kang Yoto, antara Prestasi dan Prasasti

Wartawan: Eky Nurhadi
Minggu, 11 Maret 2018 21:35 WIB

Kang Yoto dalam satu acara.

Deretan 'peninggalan' diatas merupakan bagian kecil dari sekian banyaknya 'peninggalan' lainnya yang ada, dan belum bisa disebutkan.

Meski berhasil menorehkan sejumlah prestasi manis, dan berhasil merubah wajah Kota Ledre menjadi lebih baik, bukan berarti kepimpinan Suyoto tidak ada cacat. Tentu banyak sekali program serta pembangunan yang dilakukan Suyoto tidak sesuai harapan masyarakat.

Sektor infastruktur jalan misalnya, Bupati Suyoto belum berhasil menjadikan jalan desa dan kecamatan di Kota Ledre mulus seperti jalan di kabupaten tetangga, yakni Tuban.

Bojonegoro yang memiliki kontur tanah gerak membuat Suyoto berfikir cerdik dengan mempaving jalan poros desa dan jalan poros kecamatan. Sebab jika nekad di hotmix seperti Kabupaten Tuban, akan cepat rusak bila musim hujan tiba, namun jika memakai paving akan lebih mudah dilakukan perawatan bila terjadi kerusakan pada saat-saat tertentu.

Namun nyatanya selama sepuluh tahun garapan itu tidak sesuai harapan. Jalan berpaving banyak yang rusak mestinya segera ditangani oleh pihak terkait, namun nyatanya diabaikan. Banyak kubangan, paving berserakan hingga pohon pisang 'tumbuh' di tengah jalan. Kecelakaan yang menyebabkan kematian pun tak terhindarkan.

(Kang Yoto tak canggung 'meminjam' punggung stafnya untuk dipakai tandatangan)

Kang Yoto Boyongan dari Rumah Dinas

Bupati Bojonegoro Suyoto bersama istrinya Mahfudzoh, Minggu siang (13/3/18), melakukan boyongan dari rumah dinas Bupati di komplek Pemkab Bojonegoro dengan menumpang becak.

Boyongan termasuk membawa barang-barangnya dengan diangkut becak roda tiga ke rumah pribadinya di perumahan Polim Regency jalan Arif Rahman Hakim, Kota Bojonegoro.

Boyongan Kang Yoto juga diiring puluhan becak yang ditumpangi para pejabat pemkab serta pegawai rumah dinas menuju rumah pribadi. Secara simbolis, boyongan Bupati Suyoto dan istrinya mencopot foto resmi dirinya di rumah dinas.

Dengan begitu, Kang Yoto tidak akan lagi berada di komplek Pemkab Bojonegoro kecuali acara tertentu, karena masa jabatan Kang Yoto habis pada Selasa depan.

Namun demikian, bukan tidak mungkin Kang Yoto bisa kembali menghuni rumah dinas Bupati lagi. Sebab, istri Kang Yoto Mahfudzoh akan bertarung di Pilkada Bojonegoro 27 Juni 2018 mendatang berpasangan dengan Kuswiyanto.

Jika istrinya terpilih, dinasti kepemimpinan Kang Yoto bakal terjadi, dan tentunya berpeluang menguasai Bojonegoro dan menghuni rumah dinas Bupati lagi. (nur/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video