PPP Yakin Jokowi-Prabowo Bakal "Rematch" di Pilpres 2019
Wartawan: M Didi Rosadi
Sabtu, 17 Maret 2018 19:08 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINNE.com - Peluang Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo maju dalam kontentasi calon presiden dinilai sangat berat. Bahkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini bahwa Pilpres nanti akan menjadi “rematch” atau tanding ulang antara Jokowi dengan Prabowo.
“Saya masih yakin kontestan Pilpres tinggal dua nama, Jokowi dan Prabowo. Untuk calon lain sulit rasanya bersaing,” kata Ketua Umum DPP PPP Romahurmuzziy, Jumat (16/3).
BACA JUGA:
Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah Daftar ke KPU Situbondo
Bambang-Bayu Daftar ke KPU Kota Blitar Diantar Kesenian Bantengan
PPP Deklarasi Dukungan ke Dhito-Dewi, Gus Makmun: Kita Dukung untuk Kebermanfaatan NU
6 Parpol Serahkan Rekom dan Formulir B.1 KWK ke Barra-Rizal, Kiai Asep Siap Merangkul Partai Lain
Berbicara usai menjadi dosen tamu di FISIP Unair Surabaya, orang nomor satu di PPP ini menyatakan bahwa pada Pilpres nanti juga sulit muncul poros baru atau disebut poros ketiga.
Politisi yang akrab disapa Gus Rommy ini meyakini hanya ada dua poros, Partai yang mendukung Jokowi dan Partai yang mendukung Prabowo.
Melihat kondisi ini, lanjutnya, maka sulit bagi Gatot untuk mendapatkan parpol. Sebab, konteks pilpres Tahun 2019 nanti sudah jelas mengerucut tinggal dua poros saja. “Tidak ada opsi lagi untuk melahirkan alternatif poros lagi,” ujar Rommy.
Simak berita selengkapnya ...