Inilah Payudara Implan Terbesar di Dunia
Editor: Choirul
Wartawan: -
Selasa, 27 Maret 2018 23:27 WIB
LONDON, BANGSAONLINE.com – Seorang bidan melakukan bedah implan pada payudaranya. Ukurannya tak tanggung-tanggung, yaitu 7344CC. Dia bernama Lilly.
Dalam implan itu, dia memasukkan sejumlah silikon di dalam payudaranya secara bertahap. "Proses pengisian bertahap ini memungkinkan kulit saya untuk ekspansi," katanya sambil mengaku bahwa dia ingin punya yang lebih besar lagi.
BACA JUGA:
Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang
Ingin Hidup Berdampingan dengan Tikus, Petani Kediri Gelar Selamatan dan Tanam Cok Bakal
Tapi apa sebenarnya realitas bagi wanita yang ukuran dadanya ukuran wow? Payudara yang bertambah besar akan memengaruhi postur, tak seperti berat payudara alami. Perbedaan berat antara volume yang sama dari salin, silikon, dan jaringan payudara tipis tidak ada, sehingga C cup alami dan C cup yang diperbesar sangat mirip beratnya.
Jika Anda memilih ukuran implan proporsional, Anda akan melihat sedikit efek pada postur Anda. Namun, payudara yang 'terlalu besar' untuk tubuh wanita wanita dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk dan masalah punggung.
Dr Christian DC, Direktur Klinik ProBack, mengatakan kepada Metro.co.uk bahwa nyeri punggung terkait payudara dapat memiliki efek knock-on pada bagian tubuh yang lain juga.
"Nyeri punggung 'Berat berlebihan di depan akan membuat otot punggung bekerja lebih keras untuk menjaga postur tetap tegak," kata Dr Christian.
"Otot postural tidak dirancang untuk menahan begitu banyak berat dan akhirnya sangat lelah dan menyakitkan yang disebabkan oleh produk sampingan dari kontraksi otot seperti asam laktat dan metabolit lainnya."
Dr Christian menambahkan bahwa postur tubuh yang buruk yang disebabkan oleh payudara besar bisa mengalami ketukan pada efek pada kemampuan seseorang untuk bernapas. "Itu membuat pernapasan jauh lebih sulit, jika paru-paru tidak mampu membuka cukup."
Hal yang sama juga bisa terjadi di jantung dan hati sehingga berdampak serius pada kemampuan organ untuk memompa darah. "Karena jantung adalah pompa yang perlu mengembang dan berkontraksi untuk memompa darah, sehingga payudara yang 'membengkak' dapat menyebabkan masalah dengan tekanan darah," jelasnya.
sumber : metro.co.uk