Gelar Musrenbangkab, Pemkab Bondowoso Prioritaskan 4 Program
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Sugiyanto
Selasa, 03 April 2018 20:25 WIB
BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Guna mematangkan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bondowoso Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musrenbang Kabupaten (Musrenbangkab) yang digelar di Pendopo Kabupaten, Selasa (3/4).
Tampak hadir dalam (Musrenbangkab) yang di antaranya adalah, Bupati Bondowoso Amin Said Husni, Pewakilan dari Bappeprov Jatim, Plt Sekretaris Daerah Drs. H. Karna Suswandi, Kepala Bappeda, Ir. Matsakur, Kapolres Bondowoso, Dandim, Bank Jatim, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi/lembaga vertikal Kabupaten Bondowoso, Camat, Kasie PMD Kecamatan, Perwakilan Organisasi Perempuan dan Perwakilan Tenaga Pendamping Desa.
BACA JUGA:
Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor
Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi
TMMD Bondowoso, Prajurit Bangun PAUD untuk Masyarakat
Tekan Angka Stunting, 15 Desa Didampingi GAIN dari Swiss
Bupati Bondowoso Amin Said Husni dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar Musrenbangkab tujuannya mensinkronkan program dan kegiatan prioritas yang diusulkan dalam Musrenbang dari masing-masing Kecamatan.
“Untuk mewujudkan Koordinasi, Integrasi, Singkronisasi dan keterpaduan antara usulan program/kegiatan Tahun 2019 hasil musrenbang kecamatan dengan rencana kerja perangkat daerah tahun 2019 dalam upaya mencapai sasaran prioritas pembangunan Kabupaten Bondowoso,” ujar Amin, Selasa (3/4).
Dengan perencanaan ini, lanjut Amin, yang terintegrasi dan terpadu adalah kunci untuk mencapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program/kegiatan sehingga sasaran dan manfaat pembangunan lebih mudah dapat tercapai dan seluruh kegiatan dapat tertampung dalam RKPD Kabupaten Bondowoso
Amin juga mengatakan, terkait dengan kewenangan dan kemampuan anggaran maka dalam memprioritaskan lokasi kegiatan agar tidak saling tumpang tindih, baik lokasi kegiatan yang diproyeksikan didanai dari DAK, Bantuan Keuangan Provinsi, APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun tugas pembantuan/APBN.
Simak berita selengkapnya ...