Usai Bara JP, Relawan Jokowi JPKP Merapat ke Khofifah-Emil
Editor: Tim
Wartawan: Tim
Senin, 16 April 2018 19:18 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Cagub Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa, kembali mendapat dukungan dari relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah Bara JP, kini giliran Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Jawa Timur yang merapat ke Khofifah.
Deklarasi dukungan tersebut dilakukan di Rumah Aspirasi Khofifah-Emil di Jalan Diponegoro, Surabaya. Khofifah hadir langsung dalam deklarasi tersebut.
BACA JUGA:
Luar Biasa! Survei Indikator: 92,7% Warga Jatim Sukai Khofifah, Elektabilitasnya Capai 61,2%
Maulid Nabi Bersama Puluhan Ribu Muslimat di Pasuruan, Khofifah Ajak Teladani Akhlaq Rasulullah
Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Menurut Ketua Umum JPKP Jawa Timur, Agung Darutomo, pihaknya mendukung Khofifah karena melihat rekam jejak selama menjadi Menteri Sosial. Selain itu, JPKP Pusat juga menurunkan instruksi pada JPKP Jawa Timur untuk memberi dukungan pada Khofifah.
"Selama ini kan kita tahu Beliau ini Menteri Sosial. Karena JPKP kan berkiprah di ranah sosial dan beliau suka kegiatan sosial," ucap Agung.
"Kita sudah melakukan rapat koordinasi JPKP Jawa Timur dan ada intruksi dari Ketua Umum JPKP pusat bahwasanya JPKP Jawa Timur harus merapat ke Bu Khofifah," lanjutnya.
Terkait dukungan, Agung mengatakan JPKP Jawa Timur akan memberi dukungan penuh pada Khofifah. Dukungan tersebut dalam bentuk dukungan fisik dan moral.
"Kami punya jaringan di 38 kota sampai akar rumput. Itu akan kami gerakan untuk bagaimana memenangkan Khofifah," tegasnya.
Selain itu, Agung juga akan segera melakukan koordinasi dengan relawan-relawan lain yang terlebih dulu menyatakan dukungan pada Khofifah. Hal tersebut agar JPKP bisa segera merapatkan barisan dengan para relawan lain untuk kemenangan Khofifah.
"Kita akan segera lakukan koordinasi dengan relawan lain," tutupnya. (tim)