Banyak Warga Tak Salat Jumat, Kades Rejoso Lor Pasuruan Dirikan Masjid
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fuad
Kamis, 26 April 2018 19:36 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Desa Humaidi mendirikan masjid di daerah terpencil yang jauh dari jangkauan keramaian. Tepatnya di Dusun Andilan, Desa Rejoso lor, Kec. Rejoso, Pasuruan.
Alasan Kades tersebut supaya warga sekitar Dusun Andilan itu mudah melaksanakan ibadah Salat Jumat.
BACA JUGA:
Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan
Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban
Khofifah Didoakan Dua Putra Pendiri NU dan Pengasuh PP Sidogiri Jadi Gubernur Dua Periode
Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi
"Warga kono iku lek jumatan kadoan, dadi mesakno. Ikupun seng gelem jum'atan, akehan seng gak gelem ketimbang seng gelem (Warga situ itu kejauhan kalau Jum'atan, jadi kasihan. Itu pun yang mau sholat, tapi kebanyakan orang yang gak sholat dari pada yang mau sholat )," terang Robet panggilan karib Kades tersebut kepada BANGSAONLINE.com di lokasi pembangunan tersebut, Kamis (26/4).
Dia menjelaskan bahwa tidak hanya salat Jumat saja yang bikin warga kerepotan, termasuk Salat Hari Raya pun warga banyak yang keteteran. Sehingga kades tersebut mengambil kebijakan dengan mengajak rundingan dengan Tokoh sekitar, baik tokoh agama maupun tokoh masyarakat, bahwa di dusun tersebut akan didirikan Masjid. Adapun modal Biaya sementara Kades tersebut yang bertanggung jawab.
"Masio terbangun pondasine tok gak papa, yang penting niate bangun masjid. (Meskipun yang terbangun pondasinya saja tidak apa-apa, yang penting niatnya membangun masjid). Urusan langkah biaya pembangunan selanjutnya kita musyawarahkan lagi," tegas Robet.
Simak berita selengkapnya ...