Berkunjung ke Tuban, Khofifah Didoakan Ribuan Santri Jadi Gubernur
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 03 Mei 2018 15:04 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa didoakan ribuan santri dari Ponpes Kulliyatul Muallimin Walmuallimat Al Islamiyah (KMI) Assalam Bangilan, Tuban agar terpilih menjadi Gubernur Jatim. Doa itu dipanjatkan oleh pengasuh KH Yunan Jauhar bersama ribuan santrinya saat Ketua PP Muslimat NU tersebut mengunjungi ponpes setempat.
"Bu Khofifah Insya Allah maju sebagai calon gubernur. Semoga dari bumi Assalam doa dari ribuan santri mengantarkan beliau sampai sukses menjadi Gubernur Jawa Timur," ucap kiai Alumnus Ponpes Modern Darussalam Gontor saat acara pelepasan santri Ponpes Assalam tahun 2018, Rabu (2/5) malam.
BACA JUGA:
Luar Biasa! Survei Indikator: 92,7% Warga Jatim Sukai Khofifah, Elektabilitasnya Capai 61,2%
Maulid Nabi Bersama Puluhan Ribu Muslimat di Pasuruan, Khofifah Ajak Teladani Akhlaq Rasulullah
Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Doa Kiai Yunan Jauhar ini diamini Khofifah yang hadir sebagai tamu. Di hadapan para santri, Khofifah juga mendoakan agar kelak mereka dapat menjadi bagian dari Yadul Ulya Khoirun Min Yadi Assufla (tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah).
"Sebab, ukhuwah islamiyah sekarang ini sudah merupakan global village. Hari ini perang kita adalah memerangi kebodohan dan kemiskinan. Saat ini dunia sebetulnya membutuhkan peran para santri, dan kita punya tugas membawa islam yang bermartabat. Insya Allah para santri dalam hatinya akan merasa mendapat mandat dengan apa yang biasa disebut STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)," terangnya.
Khofifah berharap, kelak para santri-santri lah yang banyak mengambil peranan dalam penentuan kebijakan di setiap diversifikasi profesi masing-masing. "Sekarang sudah banyak para jenderal TNI, Polri, atau profesi lainnya berasal dari santri. Ke depan pengambil kebijakan harus berlatarbelakang santri sehingga kebijakannya menjadikan sesuatu yang bermartabat," harapnya.
Sebelum menghadiri acara pelepasan santri Ponpes KMI Assalam, Khofifah juga menyempatkan diri bersilaturahim membesuk Nyai Hj Muthammimah Hasyim Muzadi yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya Bojonegoro - Babat, Desa Gunungsari, Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (1/5). (gun/rd)