Gelar Ops 12 Hari, Polresta Sidoarjo Tindak 16 Ribu Kendaraan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Catur Andy
Selasa, 08 Mei 2018 00:01 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Belum semua warga patuh pada peraturan lalu lintas. Dasarnya adalah jumlah penindakan jajaran kepolisian pada Operasi Patuh Semeru (OPS) 2018. Hanya dalam kurun waktu 12 hari, angka penindakan sudah mencapai 16 ribu.
Wakasatlantas Polresta Sidoarjo AKP I Gusti Made Merta menyatakan, operasi terpusat yang berlangsung selama dua pekan itu memang mengedepankan penindakan.
BACA JUGA:
Kuatkan Sinergitas, Polresta Sidoarjo Beri Kejutan Bawa Tumpeng dan Kue untuk HUT TNI Ke-79
Kampanyekan Pilkada Damai, Polresta Sidoarjo Sebar Imbauan Anti-Hoaks
Pria Asal Bogor Dicokok Polisi di Sidoarjo Usai Pekerjakan 4 Anak di Bawah Umur sebagai PSK
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo
"Jadi, petugas yang menemukan pelanggaran tidak akan segan untuk langsung memberikan surat tilang. Biar ada efek jera yang dirasakan,” tuturnya, Senin (7/5).
Mengabaikan peraturan lalu lintas, kata dia, tidak bisa ditolerir. Sebab, tidak sedikit kasus kecelakaan yang disebabkan kelalaian. Misalnya, mengendarai motor tanpa menggunakan helm, boncengan tiga, atau membawa kendaraan meski belum mengantongi lisensi berkendara. “Jelang puasa, kami harus lebih giat meningkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat,” terangnya.
Bukan tanpa alasan. Dari analisa yang dilakukan, mobilitas warga diprediksi bakal lebih meningkat dari biasanya. Jika pengendara tidak mematuhi peraturan, bisa jadi angka kecelakaan lalu lintas akan terus bertambah. “Operasi terpusat ini adalah antisipasi dari polisi. Jangan sampai pada momen lebaran banyak korban berjatuhan di jalan,” ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...