Gus Ipul-Puti: Bumikan Pancasila untuk Kesejahteraan dan Persatuan Rakyat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Jumat, 01 Juni 2018 18:10 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno berkomitmen membumikan Pancasila dengan bekerja keras mewujudkan kesejahteraan dan persatuan rakyat.
“Pembumian Pancasila bermuara ke kesejahteraan rakyat. Itu harga mati. Kesejahteraan itu tumbuh dengan fondasi persatuan. Seperti semangat kami: kabeh sedulur, kabeh makmur. Semua bersaudara, semua sejahtera,” kata Gus Ipul di Surabaya.
BACA JUGA:
Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan
Wali Kota Pasuruan Harap Bantuan RTLH Bisa Tingkatkan Kenyamanan untuk Masyarakat
Amanat Gus Ipul saat Pelantikan Anggota DPRD Kota Pasuruan Periode 2024-2029
Gus Ipul menyampaikan itu, menyambut dengan peringatan 73 tahun lahirnya Pancasila, 1 Juni 2018. Penetapan Hari Lahir Pancasila 1 Juni berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, dengan dukungan penuh oleh kaum nasionalis, dan bahkan didukung ormas-ormas Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU). Tanggal 1 Juni menjadi Hari Lahir Pancasila merujuk pada pidato Ir Sukarno di depan Sidang BPUPKI, 1 Juni 1945.
Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno menambahkan, Pancasila bukan hanya dasar dan tujuan berbangsa, tapi juga dimaknai sebagai “way of life” bagi masyarakat Indonesia.
“Dalam konteks pemerintahan, Pancasila diwujudkan lewat kebijakan yang pro-rakyat, politik anggaran yang sepenuhnya didedikasikan untuk kesejahteraan rakyat, serta kebijakan yang melindungi perbedaan,” ujar cucu Bung Karno itu.
“Itu sesuai dengan tujuan besar kami, yaitu kabeh sedulur, kabeh makmur,” imbuh Puti.
Gus Ipul dan Puti lantas menjelaskan tentang pembumian Pancasila di Jawa Timur, berdasar pada nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial.
“Nilai Ketuhanan diwujudkan dengan mendorong pendidikan keagamaan. Kami telah menyiapkan pengembangan madrasah diniyah, beasiswa santri ke luar negeri, insentif guru ngaji dan para hafiz serta hafizah,” tutur Gus Ipul.
Simak berita selengkapnya ...