Bulan Ramadan Diperjuangkan Jadi 30 Hari Hijab Dunia
Editor: Choirul
Wartawan: -
Selasa, 05 Juni 2018 23:01 WIB
LONDON, BANGSAONLINE.com – Bulan Ramadan ditetapkan sebagai 30 hari hijab dunia. Di mana, perempuan, tanpa melihat agama, mengenakan hijab selama satu bulan penuh.
Inisiatif ini dibuat oleh organisasi World Hijab Day untuk mendorong perempuan non-Muslim mengenakan jilbab dan puasa untuk Bulan Suci Ramadan. Nazna Khan, sang pendiri, mengatakan kepada Aljazeera: “Acara ini digelar bagi mereka yang ingin mengalami hijab selama lebih dari satu hari untuk lebih memahami apa yang wanita Muslim alami setiap hari.”
BACA JUGA:
Sarat Nilai Keimanan, Khofifah Ajak Teladani Sifat Zuhud Abu Wahb Bahlul bin An as Shairofi Al Kufi
Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Islami 3 Kata Keren, Punya Arti Mendalam, dan Penuh Doa
Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah
Ide ini disebar promosi lewat medsos. Dan tanggapan pun mulai mengalir. Grace Lloyd yang berusia sebelas tahun memilih untuk mengenakan jilbab hitam ke sekolahnya di Doha. Lloyd, yang bukan seorang Muslim, mengatakan dia “merasa sangat kuat” , dan berencana memakainya sepanjang bulan.
Ibunya, Ellie menambahkan bahwa dia akan mengganti pakaian anaknya agar sesuai dengan kesopanan yang dibutuhkan jilbab.
"Selama 10 tahun terakhir, #hijab telah memberi saya kepercayaan diri dan kekuatan batin. Itu mengingatkan saya akan tanggung jawab saya tidak hanya untuk diri saya dan hidup saya, tetapi juga untuk citra seorang wanita #Muslim di Rusia." kata Anna dari Rusia # WorldHijabDay
Simak berita selengkapnya ...
sumber : www.indy100.com