Lagi, Ditemukan 3 Tempat Korban Pembantaian ISIS
Kamis, 04 September 2014 21:20 WIB
“Skala keganasan ISIS jelas menjadi pertanda meningkatnya kejahatan melawan kemanusiaan,” ujar Fred Abarhams, penasihat khusus sebuah kelompok kepada wartawan di ibu kota Kurdistan Irak, Arbil.
Gerombolan
sempalan al-Qaeda ini pada Juni lalu mengaku membantai sekitar 1.700
tentara dan personil milter Irak di Camp Spiecher.
Gerombolan ini
juga mengunggah foto-foto pengganas angota mereka membantai ratusan
tentara Irak. Para korban dinaikkan ke truk-truk bak terbuka lalu
memaksa mereka mencium kubangan air dengan tangan terbebat di balik
punggung.
Setelah insiden ini, para tentara yang dibantai ISIS
dinyatakan hilang, yang memicu demonstrasi keluarga para asykar yang
terbantai di Baghdad sebagai upaya menekan pemerintah Irak agar
mengucapkan sesuatu atas kematian anak-anak mereka.
Selasa pekan ini, puluhan keluarga meluruk ke gedung parlemen di Baghdad dan bentrok dengan satuan pengamanan. Mereka mendesak parlemen menggelar sidang menganai raibnya tentara Irak, Rabu kemarin.
Melalui gambar satelit, HRW mengamati sekitar 160 dan 190 warga Irak tak bersalah dibantai ISIS antara 11 dan 14 Juni.
sumber : inilah.com