F-PPP DPRD Gresik: Raihan WTP Tak Pengaruhi Angka Kemiskinan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Minggu, 08 Juli 2018 19:35 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Khoirul Huda, anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPRD Gresik, melontarkan kritik terhadap Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2017. Ia menyoroti angka kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi.
"Jadi raihan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) di tahun 2017 dan tingginya kekuatan APBD kita tak berbanding lurus dengan masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran," ujar Khoirul Huda kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (8/7/2018).
BACA JUGA:
Empat Pimpinan DPRD Gresik Definitif Resmi Dilantik
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
Huda kemudian membandingkan angka kemiskinan Gresik dengan daerah tetangga seperti Mojokerto, Lamongan, dan Sidoarjo. "Gresik angka kemiskinan masih di atas 12 persen, sedangkan daerah tetangga rata-rata di bawah angka 10 persen," jelasnya.
"Begitu juga soal penurunan angka kemiskinan, Gresik kalah dengan kabupaten/kota tetangga. Gresik di tahun 2017 penurunan angka kemiskinan cuma 0,2 persen. Sementara daerah tetangga seperti Lamongan bisa 0,8 persen," paparnya.
"Bahkan saat saya ikut paparan di Bappeda Provinsi angka kemiskinan di Gresik masih kategori kuning, makanya Gresik harus kerja keras, " terangnya.
Tingginya angka kemskinan di Gresik berbading lurus dengan angka pengangguran yang juga tinggi. Baik pengangguran yang bersifat pasif (usia rentan) maupun aktif (usia muda).
Simak berita selengkapnya ...