Dengan Kesolidan, 46 Tahun Petrokimia Bisa Keluar dari Kesulitan
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Selasa, 10 Juli 2018 11:35 WIB
GRESIK,BANGSAONLINE.com - PT. Petrokimia Gresik menggelar upacara HUT ke-46 di Stadion Petrokimia Gresik, Selasa (10/7) pagi. Di hadapan ratusan tamu yang hadir, ada hal menarik yang diungkapkan oleh Dirut PT Petrokimia Gresik (PG) Nugroho Christijanto.
Menurut ia, Petrokimia sejak ditetapkan oleh Presiden RI-ke 2 Soeharto pada 10 Juli 1972, selalu didera kesulitan. "Namun dengan modal kesolidan dan kekompakkan, selama 46 tahun kita selalu bisa keluar dari kesulitan tersebut," ujar Nugroho Christijanto dalam sambutannya.
BACA JUGA:
PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
Petrokimia Gresik Dukung Kemajuan Pertanian di Timor Leste
Petrokimia Gresik Dukung Program Closed Loop Kemenko Perekonomian
Milenial Petrokimia Gresik Kampanyekan Pemupukan Berimbang di Sentra Tani Bawang Putih Tawangmangu
Ia kemudian memaparkan awal mulanya berdirinya PT Petrokimia Gresik yang merupakan pabrik pupuk terlengkap di Indonesia. Petrokimia awalnya berdiri di Surabaya sehingga disebut Proyek Petrokimia Surabaya. Hal ini ditandai dengan kontrak pembangunannya pada tanggal 10 Agustus 1964, dan mulai berlaku pada tanggal 8 Desember 1964.
Kemudian, proyek ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Jadi PT Petrokimia Gresik." Proyek tersebut diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi PT Petrokimia Gresik," paparnya.
Christijanto menyatakan sejatinya kesulitan yang dihadapi tetap terjadi hingga tahun 2018. "Namun, dengan modal kesolidan, Petrokimia bisa keluar dari kesulitan," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...