Usia Senja Tak Surutkan Niat Nenek Istiyah Pergi Berhaji
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Jumat, 13 Juli 2018 10:23 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Usia bukanlah kendala bagi salah seorang jemaah calon haji (JCH) asal Pacitan ini. Istiyah, warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan ini menunaikan rukun Islam ke lima di tanah suci pada usia 78 tahun.
Kondisi fisik yang sudah renta tak membuatnya patah arang untuk terbang menembus angkasa raya guna bertandang ke rumah Allah di Mekkah. Hal itu terpancar dari serangkaian latihan manasik haji di Alun-alun Pacitan yang diikutinya tanpa satu kendala.
BACA JUGA:
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri
Udara panas dan berdebu tak membuat nenek tiga cucu ini loyo. Bahkan seperti ada kebangkitan kedua, setelah Kantor Kementerian Agama Pacitan memanggilnya untuk pergi berhaji pada 31 Juli 2018 mendatang.
Dengan badan yang sudah membungkuk, nenek Istiyah berjalan mengitari miniatur Ka'bah bersama 240 jamaah calon haji lainnya. Dia mengaku ingin merasakan pengalaman bagiamana latihan manasik haji itu, meskipun secara fisik dirinya sudah cukup lemah.
"Saya ingin merasakan bagaimana susahnya berjalan mengitari Kabah. Ini kan baru latihan. Nanti di Mekkah pasti akan lebih sulit. Selain panas, banyak kerumunan orang, pasti lebih susah. Ini sebagai pengalaman dan latihan," ujarnya, Kamis (12/7).
Simak berita selengkapnya ...