Islam Nusantara jadi Pintu Menuju Masyarakat Toleran
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Istihar
Selasa, 17 Juli 2018 20:10 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PP GP Ansor Aunullah A'la Habib menghadiri Majelis Dzikir Rijalul Ansor yang diadakan di halaman ponpes Mansyaul Huda 2 Jatisari Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Senin (16/7) malam.
Dalam kesempatan itu, Gus Ang -sapaan Aunullah A'la Habib- mengajak para kader Ansor untuk memahami sejarah Islam Nusantara secara Geohistoris ke-Indonesia-an.
BACA JUGA:
Ansor Tuban Kecam Demo di Kantor PBNU
GP Ansor Tuban Apresiasi Pemilu 2024 Berjalan Lancar dan Damai
Keren, Ansor Tuban Punya Minimarket Sendiri, Rencananya Buka di Tiap Kecamatan
1.500 Anggota Banom NU Tuban Gelar Apel Siaga Pilkada Damai
"Kader NU jangan termakan isu-isu yang menjelekkan Islam Nusantara di Indonesia,'' pesannya.
Ia bercerita tentang sejarah histori masuknya islam di Indonesia dan peran kiai dalam menjaga NKRI. Salah satunya dengan cara mengproklamirkan diri untuk tetap komitmen Hubbul whaton minal iman (cinta negara sebagain dari iman) dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan.
Ia juga menceritakan pengalamannya selama sembilan hari berada di Yerussalem, Israel, mendampingi Ketua Umum PP GP Ansor, Yahya Cholil Staquf, saat diundang di forum Global dalam menanggapi isu-isu perdaiman secara keseluruhan.
"Di Timur Tengah, saat bersama Gus Staquf di hadapan pemimpin barat. kita memaparkan dan menawarkan perdamaian dengan jalan rahmah atau kasih sayang untuk menjaga peradaban ummah (anak cucu manusia)," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...