Tak Masuk Bacaleg Gresik, Nur Qolib Laporkan DPC PPP Gresik ke DPW
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 19 Juli 2018 12:29 WIB
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib mempertanyakan langkah DPC PPP Kabupaten Gresik yang tak memasukkan namanya dari daftar 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) pada Pileg 2019 yang telah didaftarkan ke KPU setempat, Selasa (17/6).
Kepada BANGSAONLINE.com di ruang kerjanya, Kamis (19/7), Nur Qolib menyatakan bahwa jauh hari sebelum pendaftaran ke KPU Gresik, tepatnya saat penjaringan, ia sudah memasukkan berkas pendaftaran di lima daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Gresik. Yakni Dapil 1 (Gresik dan Kebomas), Dapil 2 (Duduksampeyan dan Cerme), Dapil 3 (Kedamean dan Menganti), Dapil 5 (Benjeng dan Balongpanggang), dan Dapil 7 (Dukun, Panceng, dan Ujungpangkah).
BACA JUGA:
Pilkada Gresik 2024, Syahrul Belum Putuskan Bacawabup yang akan Digandeng
Bangun Koalisi Gemuk di Pilkada Gresik 2024, Ketua Golkar Ditunjuk Jadi Fasilitator
Harapan PPP Tak Berbalas, KH Masbuhin Tak Restui Putranya Dampingi Syahrul di Pilkada Gresik 2024
Serahkan Tugas ke Syahrul, Ketua PPP Gresik Tawarkan Putra Kiai Masbuhin Faqih sebagai Bacawabup
"Faktanya, dari lima dapil itu nama Nur Qolib tak masuk. Nama Nur Qolib dicoret. Ini maksudnya apa? DPC PPP tanpa memberitahukan ke saya," cetus politikus asal Menganti ini.
Ia mengaku kecewa dengan tindakan DPC PPP yang tak transparan dalam menentukan para bacaleg. "Seharusnya PPP menjalankan 4 prinsip yang selama ini dijadikan pedoman partai, yakni kebenaran, kejujuran, amanah, dan amar maruf nahi dan munkar," paparnya.
Nur Qolib mengaku telah melaporkan masalah tersebut ke DPW PPP. "Saya sudah ketemu Pak Musyafa' Noer (Ketua DPW PPP Jatim) untuk melaporkan persoalan tersebut," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...