BPBD Gresik Minta Kades Proaktif Laporkan Kekeringan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Jumat, 14 September 2018 19:05 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Musim kemarau panjang membuat sejumlah desa di Kabupaten Gresik mengalami kekeringan kritis. Setidaknya, hingga bulan September ini ada 26 desa dan 60 dusun yang tersebar di 6 kecamatan mengalami kekeringan kritis.
Keenam kecamatan tersebut, yakni Duduksampeyan, Cerme, Balongpanggang, Benjeng, Kedamean, dan Sidayu.
BACA JUGA:
Terdampak Kekeringan, Kades Ganggang dan Anggota DPRD Gresik Minta BPBD Droping Air Bersih
Destana BPBD Jatim Sasar Desa Terdampak Gempa di Pulau Bawean
Korban Gempa Bumi di Pulau Bawean Gresik Keluhkan Bantuan, Apa yang Terjadi?
5 Kecamatan di Gresik Terdampak Gempa, 5.333 Bangunan Rusak dan 7 Warga Terluka
Informasi ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (14/9/2018).
Tarso mengungkapkan jumlah desa maupun dusun yang mengalami kekeringan diperkirakan akan bertambah. Hal ini disebabkan musim kemarau diperkirakan akan berjalan lebih lama hingga bulan Oktober, bahkan November. Karena itu, Tarso meminta kepada Camat dan Kepala Desa (Kades) agar lebih proaktif melaporkan desa atau dusun di wilayah mereka yang dilanda kekeringan.
"Ini dilakukan agar kami mudah dan cepat dalam pengiriman bantuan air ke daerah terdampak," terang mantan kepala Dinas Pertanahan (DP) ini.
Simak berita selengkapnya ...