Marak Kasus Kekerasan Seksual, Ini Pesan MUI untuk Warga Blitar
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 21 September 2018 19:18 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar memberi perhatian khusus terkait maraknya kasus kejahatan seksual di Blitar. Hal ini seperti diungkapkan Sekretaris MUI Kabupaten Blitar Ahmad Syu'udi.
Menurut dia, persoalan kejahatan seksual yang belakangan marak terjadi cukup memprihatinkan. Terlebih kebanyakan korban masih di bawah umur. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk berperan aktif mencegah terjadinya kejahatan seksual. Terutama orang tua untuk lebih meningkatkan pengasuhan terhadap anak-anaknya.
BACA JUGA:
Bocah Usia 12 Tahun di Blitar Diperkosa Pria yang Berpesta Miras, 4 Pelaku Diamankan
Diperdaya Cairan Asam Sulfat, Pelajar di Blitar Disetubuhi Ayah Tiri
MUI Blitar Respons Cerita Mistis Warga Sadeng yang Mengaku Didatangi Korban Ledakan Bahan Petasan
Bejat, Seorang Ayah di Blitar Hamili Anak Kandung yang Masih 12 Tahun
"Kami sangat prihatin. Bukan hanya tugas polisi maupun pemerintah untuk mengatasi hal ini. Namun ini menjadi tugas kita bersama. Apalagi ada satu kasus yang pelakunya ayah kandungnya sendiri. Bayangkan, binatang saja tidak ada yang tega memakan anaknya sendiri ," jelas Ahmad Syu'udi, Jumat (21/9/2018).
Hal yang tak kalah penting, lanjut Syu'udi, adalah membentengi anak sedini mungkin dengan pengetahuan agama. Pengetahuan agama diyakini mampu melindungi dari ancaman kejahatan seksual. Hal ini juga bisa membentengi mereka untuk tidak gampang terpengaruh hal-hal negatif. "Tentunya mereka akan tidak mudah dilecehkan dan dapat terhindar dari kekerasan," imbuhnya.
Simak berita selengkapnya ...