Ketua Pira Gresik Ajak Caleg Perempuan Miliki Strategi Pemenangan Pemilu
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 16 Oktober 2018 15:13 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kuota 30 persen keterwakilan perempuan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para bakal calon legislatif (Bacaleg) yang berlaga pada Pileg 2019. Penegasan ini disampaikan oleh Ketua Perempuan Indonesia Raya (Pira) Partai Gerindra Kabupaten Gresik, Nur Saidah kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (16/10).
Menurut ia, ada sejumlah strategi yang perlu disiapkan sebagai upaya meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik. Yakni, pendidikan, pendanaan, peraturan, dan penjaringan.
BACA JUGA:
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian
Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
"Modal ini harus disiapkan secara serius agar mampu mendongkrak jumlah perempuan yang berhasil dalam Pemilu 2019 mendatang," papar bacaleg Dapil II (Cerme dan Duduksampeyan) ini.
Nur Saidah menjelaskan, saat ini masih ada dua penghalang utama bagi perempuan dalam berpartisipasi politik. Yakni, dari sisi supply dan demand. "Ada partai yang kekurangan sumber daya manusia (SDM) perempuan. Juga ada perempuan yang sudah berpolitik, namun faktanya tak terpilih," urai wakil ketua DPRD Gresik ini.
Simak berita selengkapnya ...