Tuntut UMK 2019 Rp 3,9 Juta, Ribuan Buruh Gresik Geruduk Kantor Pemkab
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Rabu, 24 Oktober 2018 19:19 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ribuan buruh se-Kabupaten Gresik menggelar aksi demo di depan kantor Pemkab Gresik, Rabu (24/10/2018). Mereka menuntut agar Bupati segera menetapkan upah minimum kabupaten (UMK) 2019 sebesar Rp 3,9 juta dan upah minimum sektoral kabupaten (UMSK) sebesar Rp 4,3 juta.
Sebelum sampai di kantor Pemkab Gresik, ribuan buruh melakukan long march dari perusahaan masing-masing dengan menggunakan kendaraan roda dua. Mereka menyusuri jalan protokol di kota Gresik hingga finish di Kantor Bupati Gresik Jalan Dr. Wahidin SH, Kebomas. Laju kendaraan mereka yang lambat sempat membuat sepanjang jalan yang dilewati long march buruh menjadi macet total.
BACA JUGA:
Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
Pesan Wakil Bupati Gresik saat Hadiri Job Fair di SMK Asa'adah
Peringati Rebo Wekasan, Warga Suci Gresik Kirab Tumpeng Agung
Bupati Yani Pimpin Soft Opening Gejos Sport Center
Selain menuntut UMK dan UMSK, para buruh juga mendesak Bupati menegakkan hukum ketenagakerjaan, serta mendesak Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) agar menyelesaikan perselisihan perburuhan.
Ali Muhsin, Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh se-Kabupaten Gresik menyatakan, ada 2 perselisihan perburuhan yang mendesak agar diselesaikan oleh Disnakertrans.
Simak berita selengkapnya ...