Bengawan Solo Longsor, Enam Rumah Warga Desa Keduyung Lamongan Rusak
Editor: Abdurrahan Ubaidah
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Senin, 29 Oktober 2018 14:16 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sungai Bengawan Solo di Desa Keduyung Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, longsor sepanjang 150 meter. Akibat kejadian ini, sebanyak enam rumah milik warga rusak.
“Saat kejadian sebagian warga sedang terlelap tidur, pada Minggu (28/10) tadi malam. Adapun rumah yang rusak di antaranya milik Askuri, Subadi, Kaswaji, Sunafik, serta milik Supriyadi dan bengkel milik Fadeli,” kata Kepala BPBD Lamongan, Suprapto, Senin (29/10).
BACA JUGA:
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
HKBN 2023 di Lamongan, Menko PMK Dorong Penerapan Kurikulum Khusus Bagi Pelajar Terdampak Bencana
Gibran akan Lakukan Penandatangangan Dana Hibah Rp 223 Miliar dari UEA
Suprapto mengungkapkan dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Warga berhasil menyelamatkan diri sebelum reruntuhan rumah menimpa mereka.
“Secara detail bantaran Bengawan Solo yang longsor tersebut lebarnya 10 meter, panjang 150 meter, dan kedalaman 6 meter. Dan masih berpotensi ambles atau longsor lagi,” jelas Suprapto.
Ditambahkan Suprapto, longsornya bantaran Bengawan Solo tersebut karena dari musim kemarau yang panjang setelah itu ada hujan yang lebat sehingga mengakibatkan tanah retak-retak kemasukan air hujan. "Karena kondisi tanah yang longgar dan kemasukan air Bengawan Solo secara tiba-tiba, sehingga langsung ambles," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...