Pakde Karwo Jadi Irup Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Senin, 29 Oktober 2018 21:30 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo meminta anak muda lebih kritis terhadap perkembangan teknologi informasi di era digital. Selain kritis, anak muda juga harus mengikuti dan mempelajari perkembangan ini agar tidak sekedar menjadi pasar.
“Kalau anak muda terlambat mempelajari dan mengakomodasi perkembangan digital mereka bisa menjadi ekstrem dan mengarah terorisme. Mereka bisa menutup diri terhadap nilai-nilai baru,” kata Pakde Karwo, sapaan Gubernur Jatim usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 Provinsi Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (29/10).
BACA JUGA:
Peringati Sumpah Pemuda, PMII, HMI, dan GMNI Kompak Soroti Permasalahan di Pamekasan
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Wawali Pasuruan Ajak Pemuda Jaga Persatuan dan Kesatuan
Sumpah Pemuda, Khofifah: Gaungkan Keteladanan dan Kepahlawanan Pemuda Ekstra Ordinary Blitar
Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kakanwil Kemenkuham Jatim Ingatkan Semangat Gotong Royong
Menurutnya, perkembangan digital adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Perkembangan ini terjadi hampir di semua aspek terutama ekonomi. Satu sisi kemajuan ini memberikan dampak positif, namun di pihak lain bisa menimbulkan dampak negatif seperti hoax.
Terkait pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun depan, Pakde Karwo meyakini anak muda Jatim tidak apatis, namun sebaliknya mereka cenderung kritis. Mereka akan mengecek betul seperti apa calon yang akan dipilih. Untuk itu, debat yang diadakan baik di pusat maupun daerah harus mengusulkan visi, misi dan perubahan ke depan.
“Semoga debat bisa memberikan nilai tambah terhadap apa yang dimiliki anak muda. Apalagi kultur arek di Jatim merupakan swing vote,” katanya.
Simak berita selengkapnya ...