Kuping dan Hidung Dikepras jadi Kayak Tuyul, Selanjutnya Penis akan Dipotong, Jadi Kayak Apa Ya?
Editor: Choirul
Wartawan: --
Selasa, 30 Oktober 2018 22:19 WIB
CARTAGO, BANGSAONLINE.com – Erick Hincapie Ramirez (22), dari Cartago, Valle del Cauca di Columbia, mulai mengubah tubuhnya setelah kematian ibunya 10 tahun lalu. Andai Anda bertemu Erick di tempat gelap, bisa jadi Anda akan terbirit-birit karena mengira dia tuyul. Tak percaya, nikmati saja penampilan wajah Erick.
Dia mengepras habis kuping dan hidungnya. Tujuannya, dia ingin tampil seperti tengkorak. Untuk itu, bagian wajahnya pun ditato menyerupai tekstur tengkorak. Dia berencana akan membuang penisnya sekalian, karena tidak ada tengkorak yang mempunyai penis.
BACA JUGA:
Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang
Ingin Hidup Berdampingan dengan Tikus, Petani Kediri Gelar Selamatan dan Tanam Cok Bakal
Erick Hincapie Ramirez, lebih dikenal sebagai Kalaca Skull, tinggal di kota Cartago, di departemen Kolombia, Valle del Cauca. Diawali dia menatto wajah ibunya di punggungnya. Dari sini, ia mengatakan mulai ingin menyerupai tengkorak hidup. Ramirez menyuruh teman seniman tatto itu melepas ujung hidung dan telinganya, sehingga dia akan menyerupai tengkorak.
"Kita semua sama. Tidak peduli apakah kamu laki-laki, perempuan, laki-laki atau lelaki tua, kita selalu sama: kerangka," katanya.
Dia mengatakan kepada reporter dari Los Informantes bahwa fantasinya adalah untuk menghilangkan alat kelaminnya sehingga dia bisa menjadi "benar-benar datar" seperti tengkorak.
Berbicara tentang kematian ibunya, dia mengatakan dia ingin terlihat seperti tengkorak sejak dia tahu dia telah meninggal dan keinginan untuk terlihat seperti tengkorak kini telah berkembang menjadi keinginan menyerupai tengkorak.
Ramirez juga mengungkapkan bahwa ia memiliki kecenderungan bunuh diri dan klaim yang ia rasakan di rumah di pemakaman. Dia berkata: "Saya ingin dikubur dua meter di bawah tanah, saya merasa seperti berada di samping orang mati. Rasanya seperti dalam damai, selaras, bahwa tidak ada banyak rasa sakit."
Dia mengatakan dia tertawa ketika orang-orang berteriak pada penampilannya dan mengklaim bahwa rasa sakit dan ketakutan orang lain itu seperti obat baginya.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : mirror.co.uk